IBM juga menyediakan applikasi ServeRAID Manager untuk Operating System Linux. ServerRAID Manager berguna untuk maintenance dan monitoring konfigurasi RAID pada server. Disini saya menggunakan IBM System x3650 dengan konfigurasi RAID 5, dan RHEL 5.2 sebagai Operating Sytem-nya. Agar bisa menggunakan konfigurasi RAID 5, IBM System x3650 memerlukan IBM ServeRAID 8k (default : IBM Server RAID 8k-l) dan minimal dengan 3 buah harddisk.

IBM System x3650

Langkah Installasi & Implementasi :
1. Masukkan cd ServeRAID bawaan IBM System x3650, pada mode root install file RaidMan-9.00.i386.rpm.

2. Running Raid Manager #sh /usr/RaidMan/RaidMan.sh

Ternyata keluar error, karena applikasi ini membutuhkan file libXp

3. Untuk mengatasi depedensi diatas, install file libXP dari installer RHEL 5.2. Install file libXp-1.0.0-8.1.el5.i386.rpm Selanjutnya coba running kembali.

4. Kemudian akan tampil applikasinya.

5. Klik pada localhost.localdomain, akan muncul menu login, masukkan User name : root Password : root pasword, klik Connect.

6. Kemudian akan tampil type RAID Controller yang dipakai, IBM ServeRAID 8k.

7. Klik pada RAID Controller, akan tampil informasi harddisk yang terkonfigurasi pada RAID Controller tersebut.

8. Simulasikan harddisk defunc, dengan cara mencabut salah satu harddisk, misalnya harddisk di Slot 2, selanjutnya akan tampil informasi bahwa ada harddisk yang defunc.

9. Simulasikan harddisk pengganti sudah ready, dengan cara memasang kembali harddisk yang tadi, ke Slot 2, selanjutnya akan tampil informasi bahwa harddisk di Slot 2 rebuilding, biarkan proses selesai 100%. Berarti konfigurasi harddisk RAID 5 kembali normal.

10. Pasang harddisk ke 4 di Slot 3, selanjutnya akan tampil informasi harddisk di Slot 3 ready.

11. Harddisk ke 4 di Slot 3 bisa digunakan sebagai hot spare, fungsinya apabila ada salah satu harddisk di RAID 5 defunc, harddisk ini otomatis akan menggantikan harddisk yang defunc. Setelah harddisk pengganti dipasang, harddisk pengganti tersebut otomatis akan menjadi hot spare.
Cara untuk membuat hot spare, klik kanan pada Slot 3, akan muncul menu, pilih Create hot-spare drive, tunggu sampai proses selesai.

12. Selanjutnya akan tampil informasi 3 harddisk dengan RAID 5 dan 1 harddisk sebagai hot spare.

Catatan :
– Konfigurasi RAID 5 paling banyak digunakan.
– Gunakan Linux 64Bit untuk server yang support 64Bit agar memperoleh performance yang maksimal.
– Server IBM System x3650 tested dan recommended menggunakan Linux CentOS.
– Klo ada dana lebih silahkan beli RHEL 5.3 ke saya :D

sumber : http://www.paejo.com/2009/03/ibm-serveraid-manager-di-rhel-52/